MBT Leopard Revolution, Perkuat TNI AD
JAKARTA (LN)- Beberapa hari yang lalu Indonesia kedatangan dua tank Leopard jenis Revolution atau disingkat Ri. Sebelumnya kita lebih mengenal tank Leopard varian 2, yaitu 2A4, 2A5 dan yang terbaru 2A6.
Leopard Revolution atau Ri adalah salah satu varian terbaru yang merupakan pengembangan dari Leopard 2A4. Tank ini diproduksi oleh pabrik persenjataan berat Jerman, Rheinmetall. Leopard Revolution pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, dan menurut analis militer tank ini juga sering disebut sebagai Leopard 2A4 Evolution. Leopard 2A4 sendiri adalah salah satu varian Leopard 2 yang paling banyak diproduksi dan dipakai di banyak negara dalam jumlah besar.
Dari segi harga, Leopard Revolution jauh lebih mahal dari varian 2A4 yaitu AS$1,7 juta per unit, atau kalau dirupiahkan senilai 16,3 miliar rupiah per unit. Sementara varian 2A4 harganya “hanya” AS$700 ribu atau 6,7 miliar per unit.
Karakteristik dan Spesifikasi |
|
Masuk Layanan |
2010 |
Kru |
4 (komandan, driver, shooter, loader) |
Bobot |
60 ton |
Panjang dengan meriam |
9,7 m |
Panjang tanpa meriam |
7,7 m |
Lebar |
3,7 m |
Tinggi |
2,5 m |
Senjata utama |
120 mm smoothbore |
Senapan mesin |
12,7 mm dan 7,62 mm (remot kontrol) |
Sudut tinggi tembak |
-9 hingga+20 derajat |
Sudut putar meriam |
360 derajat |
Mesin |
MTU MB-837 Ka501 turbocharge diesel 1.500hp |
Kecepatan Maksimal |
70 km/jam |
Jangkauan operasional |
500km |
Halangan vertikal |
1,15 m |
Medan air |
1 m (spontan) atau 4 m (dengan snorkel) |