Peminat bertambah sepuluh persen, 3.649 yang diterima malalui jalur SNBT 2023
SURAKARTA – Peminat kuliah di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut terlihat dari jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2023 yang meningkat dibandingkan tahun lalu.
Rektor UNS Solo, Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan, jumlah peminat SNBT UNS Solo tahun 2023 sebanyak 58.695 orang atau naik 10 persen dibandingkan tahun 2022 yaitu 53.358 orang.
“Sebanyak 58.695 peminat SNBT 2023 UNS ini terdiri dari kelompok Sarjana sebanyak 51.565 peminat dan kelompok Diploma sebanyak 7.130 peminat,” terang Prof Jamal dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Sidang 4 Gedung dr. Prakosa UNS Solo, Senin 20 Juni 2023.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, jumlah pendaftar yang diterima hanya 3.649 orang atau kurang dari 10 persen jumlah calon mahasiswa yang mendaftar untuk menjadi mahasiswa di UNS Solo
“Tahun ini UNS Solo menerima sebanyak 3.649 calon mahasiswa baru dari jalur SNBT dimana nama-nama mahasiswa baru yang diterima melalui jalur ini sudah diumumkan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada pukul 15.00 WIB tadi,” paparnya.
Dengan banyak jumlah pendaftar tahun ini, lanjut Jamal membuat UNS Solo menduduki peringkat 4 nasional dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu 58.695 orang. UNS juga menduduki peringkat 13 nasional dengan penerimaan peserta SNBT 2023 terbanyak yaitu 3.649 orang.
“Lalu UNS juga menduduki peringkat 17 dengan penerimaan peserta KIP Kuliah terbanyak yaitu 1.338 orang. UNS Solo juga masuk peringkat 5 pendaftar terbanyak (Akademik) yaitu 51.565 orang dan masuk peringkat 9 (Akademik) dengan rerata UTBK tertinggi yaitu dengan rata-rata 624,75,” jelas Prof Jamal.
Sedangkan jika dilihat dari per program studi (prodi), Bisnis Digital FEB UNS Solo masuk peringkat 5 nasional Prodi terketat dengan keketatan 1,38 persen dan menduduki peringkat 9 Prodi terketat Vokasi yaitu Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan keketatan 3,28 persen.
Prof Jamal memaparkan terdapat sepuluh Program Studi (Prodi) dengan keketatan tertinggi pada Kelompok Saintek UNS yaitu Prodi Farmasi 1:55, Kedokteran 1: 46, Informatika 1: 43, Psikologi 1 : 35; Kebidanan 1: 27, Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) 1: 27, Teknik Industri 1 : 25, Sains Data 1: 24, Ilmu dan Teknologi Pangan 1: 22, Teknik Sipil 1:22.
Sedangkan untuk sepuluh Prodi dengan keketatan tertinggi pada Kelompok Soshum UNS yaitu Prodi Bisnis Digital Manajemen 1: 73, Ilmu Komunikasi 1: 42, Manajemen 1: 39; Akuntansi 1: 30; Bimbingan dan Konseling 1: 29; Hubungan Internasional 1:28; Sastra Inggris 1: 24; Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Surakarta 1:21 ; Ilmu Administrasi Negara 1: 20; Pendidikan Bahasa Inggris 1: 19.
Pada Program Diploma 3 dan 4 yang masuk 10 Prodi dengan keketatan tertinggi adalah D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1: 30; D3 Teknik Informatika 1: 19; D3 Manajemen Bisnis 1: 19; D3 Farmasi 1: 18; D3 Perpajakan 1: 15; D3 Manajemen Administrasi 1: 15; D3 Teknik Mesin 1: 13; D4 Demografi & Pencatatan Sipil 1: 11; D3 Kebidanan 1: 11; D3 Keuangan & Perbankan 1 : 9.
“Saya ucapkan selamat kepada yang sudah diterima. Bagi yang belum diterima SNBT bisa mendaftar UNS melalui Seleksi Mandiri (SM) UNS ada jalur UTBK, Jalur Ujian Tulis, dan Jalur kelas internasional untuk Prodi Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Manajemen. Pendaftaran SM UNS dimulai 30 Mei hingga 23 Juni 2023. Informasi mengenai persyaratan dan tata cara SM UNS Tahun 2023 dapat dilihat pada laman http://spmb.uns.ac.id,” ujar Prof. Jamal.