Dulu merakit Bom Bali kini rela kibarkan bendera merah putih di puncak gunung
Yang dahulu sering mempunyai agenda merakit bom kini mantan napiter terbuka hati untuk cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yayasan Gema Salam bersama eks napiter mengadakan acara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 76. Kegiatan yang diselenggarakan di puncak Gunung Sepikul di Kecamatan Bulu, Sukoharjo.
Wujud kecintaan dalam berbangsa dan bernegara rela mengisi kemerdekaan dengan meluangkan waktu dan tenaga kibarkan sang merah putih di atas gunung batu kegiatan tersebut semua peserta menggunakan baju putih, peci hitam berbalut kain merah putih. Selain itu semua peserta juga membawa bendera merah putih.
Di puncak Gunung Sepikul mereka melakuan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Joko Triharmanto alias Jack Harun selaku Direktur Yayasan Gema Salam menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini mengajak natiper untuk mengadakan peringatan 17 Agustus, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme patirotiesme berbangsa dan bernegara, sehingga kedepan kami siap membela negara ini dan siap mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu Pembina Yayasan Gema Salam, Awod berharap melalui acara ini para eks napiter semakin mencintai NKRI.
“Melalui kegiatan ini kami berharap agar menimbulkan kecintaan pada NKRI, meski dalam perjalanannya harus melewati berapa rintangan dan menanjak namun ternyata mereka masih bersemangat hingga sampai di puncak,” katanya.
Kedepan kami upayakan agar para eks napiter totalitas kembali ke NKRI dan akan kita wujudkan dalam program-program Yayasan Gema Salam.