Derita Warga Mesuji, Mengungsi Lagi
MESUJI (LN) – Ratusan warga di Kawasan Register 45 Sungai Buaya, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung kembali diungsikan pada Senin malam 4 April lantaran adanya isu penyerangan oleh warga Pematang Panggang. Hal ini untuk mengantisipasi pascakerusuhan sepekan lalu yang mengakibatkan satu orang tewas di Kawasan Area Register 45 Mesuji.
Rasa khawatir masih nampak di wajah kaum ibu-ibu ini mengingat peristiwa sebelumnya sehingga belum juga hilang rasa ketakutannya.
Sebelumnya suasana di kawasan Register 45 Sungai Buaya, Mesuji kembali mencekam kondisi ini disebabkan adanya informasi yang berkembang dari beberapa warga yang mendengar adanya gerakan penyerangan dari kelompok warga Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Seluruh warga yang berada di kawasan Register 45 meninggalkan rumah mereka dan mengungsi di tempat sanak saudara.
Menurut warga setempat Kadek Karti, konflik yang berkepanjangan ini membuat para warga yang bertempat di kawasan register tidak nyaman. Apalagi setelah terjadinya kerusuhan pada Minggu 28 Maret 2016 lalu yang menyebabkan satu orang tewas dan dua orang luka kritis. Hal ini membuat warga penghuni hutan kawasan khawatir jika ada serangan susulan dari pihak warga Pematang Panggang.
Hingga kini warga masih belum berani ke rumah mereka apalagi mendengar adanya isu penyerangan yang akan dilakukan kelompok preman. Ibu-ibu dan anak-anak sudah diungsikan sementara para pria berjaga-jaga di sekitar lokasi terjadinya bentrokan.
Sebelumnya bentrokan mengakibatkan satu orang bernama Qodir alias Fei warga Pematang Panggang tewas dengan luka tusuk. Sementara dua orang lainnya juga kritis akibat luka senjata tajam.