Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus silaturohmi masyarakat Aceh di Surakarta
SOLO (LN) – Yayasan Masyarakat Aceh-Surakarta, Gelar Maulid Nabi sekaligus silatuarhmi dihadiri mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh. Bertempat di Gerai Coffee Solo, milik pengusaha asal Aceh, Razali Ismail Ubit.
Dalam silaturahmi Ketua Yayasan Masyarakat Aceh-Surakarta, Hadi Fauzi sebut masyarakat Aceh di Soloraya yang tergabung dalam yayasan ini jumlahnya mencapai 1500 orang.
Adanya pembatasan untuk menggelar acara di masa pandemi Covid-19, maka acara ini hanya dihadiri oleh perwakilan saja. Itupun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Hanya sekitar 50 orang saja. Karena pandemi Covid maka jumlahnya sangat dibatasi, hanya perwakilan saja,” ungkapnya, Minggu (22/11).
Masyarakat Aceh yang ada di Soloraya adalah perantauan dengan beragam profesi, seperti PNS, pedagang, pekerja swasta juga mahasiswa.
“Bahkan untuk mahasiswa ada organisasi sendiri, IMASKA yang bernaung di bawah yayasan ini. Dan beliau bapak Abdullah Puteh selaku pelindungnya (yayasan),” imbuhnya.
Hadi sampaikan, kedepannya yayasan ini juga memilik program untuk mendirikan lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga jenjang perguruan tinggi.
“Mohon doa restunya dan warga Solo mensuport kami di sini. Karena kami juga sudah menjadi warga kota Solo,” lanjutnya.
Sementara itu, Abdullah Puteh yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I, Komite II DPD menyebut dirinya sempat hadir ke Solo beberapa waktu lalu.
Kala itu masyarakat Aceh belum memiliki wadah (perkumpulan) resmi. Karena itu dirinya meminta agar didirikan yayasan untuk menyatukan perantauan asal Aceh yang kini berdomisili di kota Solo.
“Ya akhirnya saya minta dibuat yayasan untuk nanti bisa melestarikan tradisi Aceh,” tutupnya.