Kodim 0735 / Surakarta gelar doa bersma seluruh elemen bangsa pada 17 agustus 2017
SOLO (LN) – TNI bersama masyarakat akan menggelar gerakan doa bersama pada tanggal17 Agustus 2017 pukul 16.00 s/d 17.30 yang bertemakan “Muroja’ah Untuk Lebih Berkasih Sayang” diharapkan masyarakat ikut serta dalam kegiatan doa bersama. Dipilihnya waktu tangga l17 Agustus 2017 karena pada tanggal tersebut merupakan hari bersejarah dan hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kita bebas dan menang melawan penjajah berkat jasa para Pahlawan Kesuma Bangsa. Untuk itu pada tanggal 17 Agustus 2017 akan gelorakan sebagai Hari kasih sayang Indonesia, kita berdoa bersama seluruh komponen anak bangsa dan memohon kepada Tuhan agar kita penuh dengan kasih sayang antar sesama, rukun dan damai sebagai bangsa pemenang.
Dengan situasi kondisi bangsa saat ini dimana banyak anak bangsa yang mulai terpengaruh dengan faham – faham yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan, maka momen yang tepat untuk kita kembali lagi dalam bingkai NKRI.
Perintah untuk melaksanakan do’a bersama ini langsung dari panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Panglima TNI mengutip pernyataan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bahwa Sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, agar diaplikasikan kembali mulai tanggal 17 Agustus 2017, pukul17.00 WIB. Artinya bagi seluruh masyarakat supaya melakukan do’a bersama sesuai agama dan keyakinannya, dari yang beragama Islam ,Kristen, Katholik, Hindu. Budha dan Konghucu berdoa bersama selama 1 jam, mulai pukul17.oo s.d.18.00 sesuai waktu masing-masing wilayah Indonesia.
Dan untuk di Surakarta sesuai perintah Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra S.E do’a bersama akan dilaksanakan di beberapa tempat ibadah sesuai agama masing- masing dan di ikuti oleh seluruh masyarakat. Untuk yang beragama islam akan di pusatkan di masjid Agung Surakarta, Kristen, Katholik di gereja Oukumene Lanud Adi Sumarmo, Hindu di Pura Birawa Dharma Grup-2 Kopassus dan Budha di Vihara Dharma Sundara Pucang sawit jebres.
Diharapkan dengan kita berdoa kepada Tuhan secara bersama- sama dengan sungguh-sungguh memohon serta pada waktu yang sama semoga Tuhan yang maha kuasa mengabulkannya dan semoga dengan doa bersama, negara kita penuh dengan kasih sayang serta tidak ada keributan. sehingga pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dari sabang sampai merauke bersama-sama dapat fokus membangun bangsa. Dan menjadikan bangsa indonesia sebagai bangsa pemenang.
Perintah untuk melaksanakan do’a bersama ini langsung dari panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Panglima TNI mengutip pernyataan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bahwa Sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, agar diaplikasikan kembali mulai tanggal 17 Agustus 2017, pukul17.00 WIB. Artinya bagi seluruh masyarakat supaya melakukan do’a bersama sesuai agama dan keyakinannya, dari yang beragama Islam ,Kristen, Katholik, Hindu. Budha dan Konghucu berdoa bersama selama 1 jam, mulai pukul17.oo s.d.18.00 sesuai waktu masing-masing wilayah Indonesia.
Dan untuk di Surakarta sesuai perintah Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra S.E do’a bersama akan dilaksanakan di beberapa tempat ibadah sesuai agama masing- masing dan di ikuti oleh seluruh masyarakat. Untuk yang beragama islam akan di pusatkan di masjid Agung Surakarta, Kristen, Katholik di gereja Oukumene Lanud Adi Sumarmo, Hindu di Pura Birawa Dharma Grup-2 Kopassus dan Budha di Vihara Dharma Sundara Pucang sawit jebres.
Diharapkan dengan kita berdoa kepada Tuhan secara bersama- sama dengan sungguh-sungguh memohon serta pada waktu yang sama semoga Tuhan yang maha kuasa mengabulkannya dan semoga dengan doa bersama, negara kita penuh dengan kasih sayang serta tidak ada keributan. sehingga pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dari sabang sampai merauke bersama-sama dapat fokus membangun bangsa. Dan menjadikan bangsa indonesia sebagai bangsa pemenang.