Anggota Kodim Kawal pasar murah, demi kelancaran
SOLO (LN) – Kodim 0735/ Surakarta memerintahkan tiap koramil di Kawasan Kota Solo untuk melakukan pengawasan terhadap pembagian sembako murah yang digelar menjelang lebaran ini. Dikhawatirkan, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum pasar murah untuk mengambil keuntungan.
“Kami mendapat perintah untuk melakukan pengawasan pembagian sembako murah di Kota Solo. Tujuannya, agar pasar murah yang digelar tidak diborong oleh pihak tertentu lalu menjualnya kembali dengan harga murah,” terang anggota Koramil 03/ Serengan, Jumat (16/6) siang.
Seperti pasar murah yang diselenggarakan Pemkot Solo di Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan pagi tadi. Dalam pelaksanaannya, sebagian warga kurang mampu ada yang mendapat bantuan sembako secara gratis. Tapi, sebagian warga lainnya mendapatkan kupon untuk membeli sembako dengan harga miring.
“Nantinya, pembaggian kupon melalui Kelurahan dan didistribusikan di tingkat RT masing-masing warga,” terangnya.
Sembako yang dijual mulai dari, beras premium seharga Rp35 ribu/ 5 kilogram, minyak goreng Sania Rp7500 ribu per 1 kilogram, gula pasir Rp 10 ribu per 1 kilogam dan sirup Marjan Rp 12 ribu per botol.
Sementara, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Suprapto mengatakan, paket sembako yang dijual Pemkot Solo kepada warga kurang mampu sebanyak 2500 paket. Untuk tiap kecamatan mendapat jatah pembagian sebanyak 500 paket.
“Beberapa wilayah sudah kami laksanakan pasar murah. Harapannya, ini dapat membantu masyarakat saat lebaran tiba,” jelasnya.