LRI UMS Gandeng Kemendikbud Ristek, Buat Pelatihan Paten.
SUKOHARJO-Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Mumahmmadiyah Surakarta (UMS) bekerjasama dengan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (DJKI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten tahun 2022 yang dilaksanakan selama tiga hari, 13-15 Juli di The Sunan Hotel Solo.
Panitia Kegiatan Prof. Dra. Kun Harismah, M.Si., Ph.D menyampaikan, terdapat 60 peserta dari berbagai Perguruan tinggi di Jawa Tengah yang memiliki hasil penelitian yang berpotensi dipatenkan.
“Terdapat 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi yang berpotensi untuk mendapatkan hak paten,” jelas Prof. Kun.
UMS menjadi Perguruan Tinggi Host yang bekerja sama dengan DRTPM dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.
Direktur DRTPM, Muhammad Husni Tamrin menjelaskan bahwa kegaitan ini merupakan rangkaian pelatihan ke-4 di Surakarta setelah Bogor, Makasar, Bandung, dan selanjutnya akan dilakukan di Padang, Yogyakarta, Tangerang, dan Surabaya.
Selain itu, Husni Tamrin berharap dari hasil pelatihan ini dapat meningkatkan paten dan menambah angka kredit dosen untuk menaikan jabatan fungsional akademik.
DRTPM menargetkan hasil akhri 500 Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (KHI) baru untuk pelatihan ini.
Pada pelatihan ini terdapat berbagai materi yang disampaikan seperti Sistem HKI dan Sistem Paten dalam kegiatan penelitian dan pengembangan serta komersialisasi Kekayaan interktual.
Terdapat juga pelatihan dan pendamipingan dalam menulis deskripsi paten yang berwujud klinik dan konsultasi bersama tim fasilitator dan tim pakar yang disedikan DRTPM.
Ketua LRI UMS Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D. menjelaskan ke enam puluh peserta itu diantaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, Universitas Surakarta, Universitas Tidar, Universitas, Universitas Sains Al-Qur’an, Universitas Setia Budi, Universitas Kusuma Husada Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Magelang.