Henry Indraguna: Sulit mencari penantang Gibran kenapa?
SOLO (LN) -Kompetisi pemilihan Walikota Solo sangat menarik perhatian, seorang putra sulung Presiden Joko Widodo juga akan mengikuti kompetisi Pilwalkot Solo.
Suatu diskusi mepet sawah (mewah) yang diadakan di Solo, yang membahas Pilwalkot, Henry Indraguna, salah satu pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan, siapapun yang akan menantang Gibran, pasti akan berfikir dua kali.
Menurut Henry, semua tahu, Gibran, merupakan putra presiden Joko Widodo. Dan itu jelas modal utama posisi Gibran. Jadi menurutnya, posisi Gibran, cukup bagus, saat mencalonkan diri menjadi Walikota Solo.
“Gibran Rakabuming Raka tidak bisa dipungkiri posisi yang sangat bagus untuk mencalonkan sebagai calon Walikota, tidak hanya putra Presiden namun harus memiliki modal yang tidak sedikit jika ingin maju dan berhadapan dengan Gibran,” papar Henry.
Selain Henry, dalam diskusi tersebut juga dihadiri sejumelah narasumber, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo, Umar Hasyim, Ketua Bapilu dan Pilkada DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Sugeng Riyanto dan Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno.
Sebagai sosok muda milenial, Henry, tak memungkiri, bahwa Gibran, telah memiliki pemikiran maju, kreatif, dan inovatif. Namun, hal itu belum cukup untuk menjadi Walikota. Karena menjadi Walikota harus memiliki pengalaman.
“Menjadi Walikota, tidak cukup berbekal rekomendasi saja. Tapi dibutuhkan juga pengalaman dan pengetahuan yang cukup,” terangnya.
Henry pun, memberikan saran kepada Gibran, agar menjadi Wakil Wali Kota terlebih dahulu dalam Pilwalkot 2020 mendatang.
“Gibran harusnya jadi wakil (Walikota) dulu, tahun 2020 ini, biarkan Purnomo yang jadi Walikota dulu. Baru tahun 2024, Gibran maju jadi Walikota,” katanya diacara diskusi tersebut.