Pimpinan MTA: Selesai pemilu bersatu kembali jangan ada perpecahan
SOLO (LN) – Pengumuman hasil pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden serta calon legislatif tepat pada bulan ramadhan barengan puasa mendapat tuju belas hari, jangan sampai pemilu yang hanya lima tahunan ini menjadikan perpecahan bangsa Indonesia.
Ditemui dikantor pusat pimpinan MTA drs. Ahmad Sukina, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali, karena siapapun Presiden yang terpilih itu suara rakyat Indonesia.
Dalam Pemilu pasti ada yang kalah dan menang, apalagi pemilihan Presiden yang calonnya hanya dua jadi pasti ada yang kalah dan menang, jangan semua minta menang. Bagi pendukung yang kalah harus menerima apapun hasilnya. Para elite politik harus ikut mengendalikan pendukungnya. Jangan sampai timbul kerusakan nanti yang rugi juga seluruh rakyat apalagi rakyat kecil,” terang Sukina saat ditemui wartawan, Minggu (5/5/2019).
Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci dan dihormati oleh umat Islam. Orang yang berpuasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan menahan dari segala perbuatan merusak nilai puasa. Secara otomatis, puasa akan membawa suasana Kota Solo hingga Indonesia tetap kondusif pasca Pemilu 2019.