Tak disangka nasib buruk menimpa sungkono
SRAGEN (LN) – Sunguh malang nasib Dwi Sungkono(38) Warga Plupuh Sragen, pasalnya dirinya bertahun tahun berkerja membanting tulang dan bekerja sejak tahun 2012 yang tidak kenal lelah di tanah kalimantan, sebagai suami yang baik demi menghidupi anak dan istrinya di kampung, agar kebutuhan selalu tercukupi dan tidak kekurangan direlakan merantau.
Namum kembali nasib benar – benar malang menimpa Dwi Sungkono, kenapa tidak istri yang dia banggakan dan dipercayai selama ini malah menduakan dirinya ketika di tinggal bekerja,dengan berselingkuh dengan pria lain.
Sebenarnya, Nuraini (37) adalah salah satu Bidan yang bekerja di Rumah Sakit Pemerintah di Kawasan Gemolong, Nuraini di grebeg warga bersama suaminya sendiri. Bidan yang sudah memiliki dua anak tersebut kedapatan bermalam di rumah salah seorang pengusaha perkayuan atau mebel di kalijambe. Suaminya pun berjanji akan menempuh jalur hukum terkait kasus perselingkuhan tersebut.
Sementara itu, Dwi Sungkono saat di hubungi wartawan membenarkan kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh sang istri. Dia menyampaikan melihat dengan mata kepala sendiri melihat istrinya berada di rumah laki laki lain. ”Saya melihat sendiri dan ikut menggerebeg, bersama sejumlah warga dan kalau tidak salah ada 3 orang anggota polisi,” Kata Dwi
Dia mengisahkan awalnya hanya kabar tidak sedap dari orang-orang terkait perselingkuhan Nuraini dengan Sutriyanto.
Awalnya dia menganggap angin lalu, namun kabar tersebut mengusiknya. Hingga akhirnya dia menyelidiki sendiri. Sampai pada akhirnya Selasa (6/2) dia membuntuti istrinya sepulang kerja sekitar pukul 20.00. Pada saat itu Nuraini dijemput Sutriyanto
dan menuju rumah Sutriyanto di Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe.
Setelah masuk ke dalam rumah dan yakin ada perselingkuhan Dwi menghubungi Polsek Kalijambe dan beberapa warga untuk menggerebeg. Sampai pada pukul 00.30 Dwi bersama warga menggerebeg rumah tersebut, namun Sutriyanto tidak mau membukakan pintu sebelum ada jaminan keamanan.
Lantas Sutriyanto menghubungi saudaranya yang bertugas sebagai anggota kepolisian. Setelah saudaranya datang, Sutriyanto baru membukakan pintu. Sedangkan di dalam rumah, Dwi melihat ada Nuraini istrinya.”Setelah saya intai, dijemput dari RSUD Gemolong jam 8 dan masuk ke rumah sekitar pukul 10. Waktu digerebeg tidak mau membukakan pintu, lantas Sutriyanto meminta saidaranya yang bekerja di Polres Sragen untuk mengamankan. Setelah saudaranya datang baru buka pintu dan ada Nuraini,” Ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalijambe AKP Marsidi mengaku belum mendapat laporan terkait penggerebegan pasangan selingkuh tersebut. ”Gak ada Mas, Polsek gak ada laporan,” kilahnya.