Cegah banjir, Kodim 0735 Surakarta canangkan pembuatan lubang biopori
SOLO (LN) – Sebagai langkah mencegah banjir, Kodim 0735/ Surakarta bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, melaksanakan pembuatan lubang biopori. Pencanangan program berlangsung di depan Velodrome kawasan Stadion Manahan, Banjarsari, Solo, Jumat (12/5/2017).
Pembuatan lubang biopori dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0735, Surakarta Letkol (Inf) Edwin Atria Candra. Dandim mengungkapkan, pembuatan lubang biopori bertujuan guna mencegah banjir di wilayah perkotaan. “Pembuatan lubang biopori ini sebagai bentuk langkah pencegahan banjir yang sangat mudah dan bermafaat,” jelas Dandim.
Cara membuat lubang biopori pun tidaklah sulit, yaitu hanya dengan melubangi tanah sedalam 80 cm dan berdiameter 20 cm. Langkah sederhana ini bisa mengurangi banjir bahkan akan meniadakan banjir jika seluruh warga membuatnya di pekarangan rumah maasing-masing. Sebab dengan adanya biopori ini, air akan segera diserap tanah dan tidak ada lagi genangan air yang menyebabkan banjir.
Dandim menambahkan, pemilihan lokasi di kawasan Stadion Manahan, lantaran lingkungan tersebut sering terjadi genangan-genangan air.
