Isi Percakapan Benzema dalam Kasus Pemerasan Valbuena
Bintang Real Madrid, Karim Benzema, terancam penjara 5 tahun, terkait kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena menggunakan video porno. Percakapan antara Benzema dan temannya, menjadi salah satu bukti yang dijadikan dasar bagi jaksa Prancis untuk menuntutnya.
Dilansir dari Sports Mail pada Kamis, 12 November 2015, rekaman percakapan sepanjang 20 menit itu telah dirilis media Prancis, pekan ini. Rekaman itu mengungkap isi percakapan antara Benzema dan Valbuena, rekannya di timnas Prancis, serta Karim Zenati, tersangka pelaku yang merupakan kawannya sejak kanak-kanak.
“Jika kau mau video dihancurkan, datang temui temanku di Lyon,” kata Benzema pada Valbuena, yang bermain sebagai gelandang klub Olympique Lyon.
Benzema juga terungkap mengatakan pada Zenati, bahwa dia yakin Valbuena tidak menganggap serius pemerasan terhadapnya. Benzema pun menjelaskan pada Zenati, bahwa dia telah berusaha meyakinkan Valbuena tentang isi video porno, yang digunakan untuk memerasnya.
“Kau bisa melihat semuanya dalam rekaman,” kata Benzema, menjawab pertanyaan Valbuena apakah tato di tubuhnya tampak dalam rekaman.
“Saya pikir dia (Valbuena) tidak menganggap kita serius,” kata Benzema pada Zenati.
Pernyataan itu menjadi salah satu dasar yang memicu dugaan adanya konspirasi, antara dia dan pelaku. Ditambah juga peringatan Benzema pada Valbuena, jika dia memilih tidak memenuhi tuntutan pelaku.
Benzema disebut meminta Valbuena bertemu langsung dengan temannya, serta tidak mengirimkan orang lain. “Kau bisa melakukan apa yang kau mau. Oke jika kau tidak mau membayar, itu hidupmu, tapi saya sudah memperingatkanmu,” ujar Benzema ada Valbuena.
Valbuena disebut akan memberikan bukti-bukti pada pengadilan di Versailles, Prancis, yang memperkuat tuduhannya tentang keterlibatan Benzema.
