Budi Waseso, Bintang Tiga
JAKARTA (LN)- Budi Waseso hari ini resmi menyandang jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal. Dia diangkat setelah beberapa waktu lalu diangkat sebagai Kepala Badan Resort dan Kriminal Mabes Polri, menggantikan Komjen Suhardi Alius yang menjabat sebagai Sestama Lemhanas.
Lalu siapakah Komjen Budi Waseso?. Alumnus Akpol tahun 1985 ini pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah tahun 2009. Dari situ nama Kombes BW mencuat di media massa karena menindak Kapolres Tegal AKBP Agustin Hardiyanto karena diduga melakukan korupsi.
BW kemudian ditarik ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri tahun 2010. Saat menduduki posisi itu, BW pernah menangkap seniornya, eks Kabareskrim Susno Duadji tahun 2010.
Saat itu, KPK menetapkan Susno Duadji sebagai tersangka korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. BW menangkap Susno di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Singapura. Perdebatan keras sempat berlangsung saat itu, tanpa diborgol akhirnya BW berhasil membawa Susno ke Mabes Polri dan kemudian menyerahkannya ke KPK.
Prestasi dan keberaniannya itu membawanya naik jabatan sebagai Kapolda Gorontalo. Brigjen Pol pun disandang di pundaknya tahun 2012. Saat itu, dia cukup berani membuka dan menuntaskan kasus korupsi yang sudah lama ‘terparkir’ di Polda Gorontalo.
Sikap keras BW membuatnya ditarik ke Widyaiswara Utama Sespim Mabes Polri. Awalnya dikira, BW dimasukkan ‘kotak’. Tapi, ternyata saat ditarik ke Jakarta justru pangkatnya naik menjadi Irjen.
Polemik Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri seperti membawa berkah bagi Budi Waseso. Namanya pun mencuat lagi saat ditunjuk sebagai Kabareskrim menggantikan teman seangkatannya, Komjen Suhardi Alius yang digeser ke Sestama Lembanas.
5 Februari 2015, pangkat di pundaknya pun menjadi jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen). Pangkat bintang tiga ini diraih 2,5 tahun sejak dirinya berpangkat Brigjen.
BW disebut-sebut dekat, bahkan disebut ‘orangnya’ Budi Gunawan. Tapi itu ditampiknya, dia menyebut hubungannya dengan Budi Gunawan sebatas atasan dan anak buah. Komjen Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) adalah atasan langsungnya saat menjabat sebagai Kasepimti (Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri).
Saat ini, BW masuk sebagai kandidat calon Kapolri setelah Komjen Budi Gunawan kabarnya gagal dilantik Presiden Joko Widodo. Jika benar BW dilantik sebagai Kapolri, maka dia akan mengikuti nasib Timur Pradopo yang belum setahun berpangkat bintang tiga dan langsung berpangkat bintang empat.